Banyak waktu berharga yang terlewat dengan sia-sia, namun kita berpura-pura
tetap merasa baik-baik saja. Air mata rasanya sudah kering, bosan dengan rasa sakit
yang ada karena kesalahan yang sama. Kamu diam, sedang akupun serasa ingin
berhenti berjuang. Akan bagaimana kita? Mungkin aku masih bisa melakukan segala
kegiatan, tapi tanpa perasaan, hampa. Aku sedang mencoba mencari celah mana
yang bisa kita perbaiki. Tapi kamu begitu dingin, seakan enggan memperbaiki
lagi. Aku mulai muak hingga terpikir untuk mencari yang lain. Sayangnya,
kepadamu aku jatuh begitu dalam. Benar-benar tidak masuk akal! Tentangmu adalah
candu yang menyebalkan, membuat rindu yang berkepanjangan. Sial!
Langganan:
Postingan (Atom)