Pagi yang pekat
Bergegas ku berangkat
Ku langkahkan kaki dengan semangat
Ku usahakan tidak terlambat
Ketika di jalan
Banyak hilir mudik kendaraan
Hatiku berdebar diiringi deguban
Akhirnya aku sampai pukul setengah delapan
Aku tahu
Aku keliru
Janganlah kau tiru
Minggu depan ku datang pukul tujuh
Malang, di awal september yang cukup cerah.
Puisi ini dibuat secara kilat oleh Bu Dwi Sulistyorini, dosen mata kuliah Sastra Populer karena aku datang terlambat.