Pages

Kepada Skripsi

Jumat, 22 September 2017

Banyak waktu berharga yang terlewat dengan sia-sia, namun kita berpura-pura tetap merasa baik-baik saja. Air mata rasanya sudah kering, bosan dengan rasa sakit yang ada karena kesalahan yang sama. Kamu diam, sedang akupun serasa ingin berhenti berjuang. Akan bagaimana kita? Mungkin aku masih bisa melakukan segala kegiatan, tapi tanpa perasaan, hampa. Aku sedang mencoba mencari celah mana yang bisa kita perbaiki. Tapi kamu begitu dingin, seakan enggan memperbaiki lagi. Aku mulai muak hingga terpikir untuk mencari yang lain. Sayangnya, kepadamu aku jatuh begitu dalam. Benar-benar tidak masuk akal! Tentangmu adalah candu yang menyebalkan, membuat rindu yang berkepanjangan. Sial!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS