Surat

Selamat malam kesayangan, bagaimana harimu? Masihkah sibuk seperti biasanya? Sibuk melatih kemampuanmu dalam banyak hal. Menantang jiwamu untuk terus berkarya, menghasilkan sesuatu untuk bisa dinikmati banyak orang. Kini kamu sedang asyik-asyiknya menikmati kehidupan berseni, bersama orang-orang yang hebat dalam mencipta karya. Aku haru melihat kerja kerasmu mencipta hal baru dalam hidupmu sendiri. Kamu mampu melawan rasa malas untuk terus mencari tahu. Sedangkan aku? Aku disini. Melihatmu dari jauh. Mendengar lirih suka dukamu berkarya. Merasakan lelahmu. Memikirkan tugas akademis yang menunggu sentuhanmu, bahkan merisaukan tidurmu yang tak menentu. Dan yang terpenting selain itu, aku selalu khawatirkan kesehatanmu. Kuharap dari sekian banyak kesibukanmu, jangan lupa makan, jangan lupa terlelap, meski hanya sebentar saja.  Juga jangan sampai kesibukanmu menganggu jadwal ibadahmu. Semoga, dari sekian banyak yang kamu pikirkan tentang segala kesibukanmu, kamu masih ingat untuk mengabariku. Rinduku hanya bisa kusampaikan lewat doa, berharap Tuhan akan mengabulkan pertemuan kita. Sukses ya kesayangan, aku menunggu kabar darimu kalau kita akan segera bertemu. 
 
20 April 2014